Minggu, 13 Februari 2011

6 Jenis Cinta

6 JENIS CINTA
Cinta, gabungan lima huruf yg mengandung berjuta makna. So, kalo perasaan yg dirasakan seseorang ngga seperti definisi cinta yg kamu anut, apakah itu berarti ngga ada cinta di hatinya?? Itulah misteri cinta, bagai kabut yg tak tergenggam, karena hanya bisa dirasakan.

Ada 6 jenis cinta yg bisa dimiliki seseorang. Namun dalam perjalanan hidup, dimensi ruang dan waktu, bisa mengubahnya menjadi lemah ato malah dominan. So, bayangkan bila cintanya yg kau agung2kan, tulus, dan mengharu-biru ternyata semu. Sakit kan?? Sebelum terlambat, lebih baik lihat jenisnya, lalu cari solusi tepat agar hati kian lekat.

EROS : romantic and passionate love
Eros adalah jenis cinta berwujud fisikal, romantis dan erotis. Para penganut cinta erotis ini percaya, cinta pada pandangan pertama. Mereka juga punya ketertarikan kuat thd penampilan fisik disertai emosi dan komitmen kuat thd pasangannya. Jenis cinta ini, banyak dialami remaja. Cinta eros menggebu dan berani mengambil resiko. Dalam pacaran, mereka menganggap penting ciuman dan pelukan. Biasanya kehangatannya kamu rasakan sampai tiga bulan pertama. Inilah saatnya, dunia rasanya bertaburkan bunga.

LUDUS : game playing love
Cassanova, si pangeran playboy merupakan salah satu contoh nyata penganut cinta ludus, jenis cinta yg penuh dengan permainan, godaan dan cumbu rayu yg tak ada hentinya. Penganutnya ngga pernah serius dalam soal cinta. Mereka gampang banget bosan dengan gebetannya yg udah "menyerah" setelah berhasil ditaklukan oleh dozki dalam pengejaran tanpa lelah. Posistifnya penganut ludus ini penuh percaya diri. Karena untuk melakukan permainan cinta memang diperlukan kepribadian yg kuat. Mereka harus pede, agar pandai membohongi pasangannya. Jenis cinta ini bersifat dangkal dan mudah beralih.

MANIA : combination of ludus and eros
Jenis cinta ini ngga terlalu sulit ditemui karena banyak penganutnya. Mania adalah cinta yg obsesif, penuh cemburu, suka menguasai dan tergantung sama pasangannya. Cinta mereka kebanyakan merusak. Cinta yg gabungan eros dan ludus ini menuntut perhatian ekstra dari pasangannya. Dunia kiamat bila mereka sampai putus cinta. Jenis cinta ini dapat dirasakan, saat kamu sudah merasa takut berpisah, cemburuan dan posesif. Tahapan ini mengubah hubungan menjadi nyata. Makin banyak yg kamu ketahui tentangnya, makin kamu menyukainya. Masalahnya, kamu selalu setuju mengerjakan apa saja yg dia inginkan, sebaliknya kamu tidak pernah membiarkan dia melihat ketidaksempurnaan kamu.

STORGE : friendship love
Witing tresno jalan saka kulina, peibahasa ini paling pas buat jenis cinta yg tumbuh perlahan, karena melalui pengalaman bersama. Cintanya muncul dari sebuah persahabatan, shg mantap, membumi dan diharapkan dapat bertahan lama. Biasannya, jenis cinta ini dialami oleh mereka yg sudah berpacaran selama 6-12 bulan. Orang sering menyebut "Kekasih saya sahabat terbaik". Tapi jangan khawatir, asmaranya tak lagi menggebu, karena kamu tetap merasa bahagia saat bersama-sama. Bila kamu kacau, doi pun ngga kaget. Sebaliknya kamu juga ngga selalu setuju dengan pendapatnya, hingga kadang terlibat dalam 1 ato 2 pertengkaran hebat.

PRAGMA : combination of storge and ludus
Jenis cinta ini biasanya dianut mereka yg punya kepribadian dewasa dan matang. Orang pragmatis adalah orang yg realis dan praktis. Karena itu, penganut cinta pragma pun begitu. Memutuskan sesuatu tanpa imbuhan romantisme sama sekali. Pragma yg rasional dan penuh perhitungan, merupakan gabungan storge dan ludus. Wah, mungkin ini juga yg dimaksudkan dalam salah satu lirik Dewa berikut:
aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku walau kau tak cinta, kepadaku...
beri sedikit waktu biar cinta datang karna tlah terbiasa...
Kalau dalam pacaran, pragma merupakan tahapan cinta ketika memasuki 12-18 bulan. Kebersamaan yg dirasakan seperti bersama seorang sahabat baik. Dalam tahapan ini, getar2 cinta ngga lagi penting.

AGAPE : combination of eros and storge
Agape yg selalu memberi tanpa pamrih, gabungan eros dan storge. Jenis cinta ini menunjukkan pada cinta yg kekuatannya melebihi ego dan fisik semata. Inilah cinta yg ngga mementingkan diri sendiri sama sekali. Seseorang yg dengan setia mengurus kedua orang tuanya atau anak cacat, adalah perwujudan cinta Agape. Mungkin pada cinta ini muncul kalimat, "Hanya memberi tak mengharapkan kembali". Karena merupakan perwujudan cinta yg tertinggi.

Jumat, 11 Februari 2011

Omong Kosong, Filsafat dan Harapan

Sekedar menulis sebuah derau pikiran seorang yang tidak tahu apa arti, atau setidaknya belum mengetahui apa arti kehidupannya. Bukan sebuah tulisan curahan hati belaka. Kesemuan dari hidup yang coba diutarakan. Sebuah omong kosong akan selalu keluar dari seorang yang ingin dirinya merasa selalu benar. Karena pada dasarnya, manusia selalu ingin merasa benar (kerinduan akan kebaikan). Tapi saat dirinya tak lagi memegang prinsip dan keyakinan terhadap dirinya, kemudian menjual idealismenya kepada sesuatu yang baik oleh masyarakatnya. Omong kosong, selalu terlihat benar dan meyakinkan. Terlebih bagi mereka yang sebatas menjadi ikan remora di tengah kerumunan ikan hiu. Sendiri, lemah, konyol dan tidak tahu harus berbuat apa. Akhirnya? Mengikuti alur kerumunannya, berlindung, bersembunyi dan terlihat seakan dirinya kuat. Konyol itu bung! Kemunafikan hasil dari sebuah skeptisme yang tak tertahankan. Menghasilkan transformasi kehidupan menjadi dia yang kerumunan bilang adalah 'si orang pintar' atau 'si orang yang mengira dirinya pintar'. Tapi siapa sebenarnya orang itu? kenapa orang itu dikatakan seperti itu?

Seorang dosen berkata, "Gunakanlah filsafat untuk menjawab segala pertanyaan." Mungkin, sulit untuk menggunakan filsafat dalam kehidupan sehari-hari. keabu-abuan antara sebuah skeptisme dan keingintahuan dicampur sebuah keabsurdan segala sesuatu. Pada akhirnya, yang tersisa hanyalah ketidakpastian dari sebuah kepastian. Sama seperti kosong, ketiadaan di antara keadaan. Ajaib memang, filsafat sebuah permainan kata. Mungkin lebih dari itu, ini adalah sebuah tindakan pendefinisian dari segala sesuatu dengan logika yang dimiliki Manusia sebagai Homo Viteous. Filsafat pada akhirnya akan mencoba melakukan pendekatan dari sebuah pendefinisan segala sesuatu. Sebuah sikap untuk berpikir, bukan bersikap skeptis namun berpikir skeptis untuk menanyakan segala sesuatunya. Mari kita coba mendefinisikan cinta! Sebuah? Sesuatu? Filsafat tak semudah dan sebatas pendefinisian sesuatu belaka. Namun pemahaman dari sebuah makna yang hakiki, dan saat kita menemukannya maka itulah hasil dari sebuah filsafat.

Dan sebuah harapan dari seonggok daging yang terus berpikir. Berpikir skeptis atas dirinya dan segala sesuatu di sekitarnya. Harapan itu begitu kosong, saat tak ada lagi idealisme dalam kehidupannya, terlebih mengalami kesulitan dalam berpikir skeptis sebagaimana pola pikir manusia diatur oleh filsafat dengan menggunakan logika. Dan akhirnya, harapan itu hilang sejalan bersama keputusasaan dan keraguan akan kepercayaannya. Karena sesungguhnya harapan, adalah hasil derau dari pikiran manusia, sugesti, transformasi dan buah dari keinginan besar untuk sesuatu hal. Hal yang dianggap berharga, langka, sulit untuk didapatkan. Tak ada seorang pun mengharapkan mendapat setumpuk besi rongsok lebih daripada mendapatkan sebutir emas. Sedikit, namun langka, berharga dan pantas untuk dijaga. Namun teori kelangkaan semacam ini pun tak selamanya berlaku. Setidaknya tidak bagi hubungan antar manusia. Kelangkaan akan menghilangkan harapan yang besar akan seseorang tersebut. Maka, berusahalah menjadi orang yang terpenting dan menjadi harapan semua orang dengan sulit untuk dikalahkan, berharga, bahwa diri anda adalah unik dan langka yang tidak hanya langka namun juga pantas untuk didapatkan.