Natal, sebuah hari yang jatuh tanggal 25. tapi tidakkah kau sadar, kesan dari sebuah hari raya Natal kian berkurang? atau ini hanya perasaan skeptikal mengenai hal detail dari kehidupan? Apapun itu, setiap kristiani ingin merasakan Natal. Bagi diri saya, Natal sudah tidak lagi barang baru dalam bungkusan plastik berwarna-warni perlambang kasih sayang. Atau pohon natal nan anggun dengan ornamen lampu dan bola-bola semacamnya. Natal bermakna, entah lebih dalam atau lebih dangkal bagi orang lain, tapi Natal berarti perasaan syukur dan bahagia dari akhir sekaligus awal tahun.
Karunia, blessing, atau hadiah pada hari raya Natal merupakan transformasi otak yang membuatnya berparadigma berharga, prestige, dan memberikan stimultan kepada otak membentuk suatu sugesti bahwa 'itu baik'. Maka terbentuklah suatu pembenaran bahwa segala sesuatu hal baik yang terjadi dalam lingkup hari raya Natal akan terasa semakin dan begitu indah serta berharga. Dan, saya jamin hal itu akan diingat dalam long term memory otak kita, dengan membuat suatu pola gambar akan kejadian baik itu. Setidaknya itu yang dikatakan pelatih pola berpikir asal Singapura, Adam Khoo.
Benar? Salah? Setidaknya, saya merasakannya. walau suasana Natal tidak menyelimuti aksara lingkungan sekitar. Naun, hal-hal baik yang terjadi saat Natal cukup memberikan efek sugesti bahwa Natal sungguh baik dan berarti sekaligus suci dan membawa berkah. Berawal dari suatu ketidaksengajaan, pelepasan kata dari suara hati sungguh melegakan. Happy Ending, itulah hal terakhir yang terjadi dalam sebuah film populer kebanyakan. Suara hati mungkin kecil, tak berarti dan tak terdefinisi namun percayai saja kata-kata itu sebagai hal yang 'nothing to lose' dan semua akan berakhir seperti film populer kebanyakan itu. Apapun perasaan dari suara hati, sayang, benci, konyol atau gila sekalipun akan menjadi masuk akal dan terdefinisi saat anda mensugesti otak untuk menerima hal tersebut.
Satu quotation untuk hari ini 'Saat kata sayang berubah menjadi cinta, hanya ada 2 hal: munafik atau anda akan segera dilamar.' kata-kata simple yang terinspirasi dari seorang paruh baya yang dianggap tak berguna oleh sebagian kawan lama di satu kolese terbaik (menurut saya). "Cinta hanyalah sex". Sejak itu, semua didunia ini menjadi sebatas rasa sayang, kagum, terpukau dan sebagainya. Ironis sekali, kata-kata yang menurut saya sangat riil ini ternyata menutup sebagian dari suara hati. Tapi anggaplah itu sebagai jalan untuk menyucikan suara hati dari maksud-maksud lain yang mempengaruhi suara hati keluar menuju otak dan menjadi sebuah sugesti. Sugesti adalah kekuatan terkuat yang berasal dari suara hati manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar