Jumat, 31 Mei 2013

Let me feel, I'm Falling

I have been inspired by a movie called, "Into The Wild". Some people said it was a great movie, told about a real man idealism, a man's dream. This movie become greater because it is adapted by a reality. He is Christopher McCandles who become this "man's dream". I'm sure, there are a lot of people, especially man who feels a same feeling and situation with him. Sometimes we all are sick with our life, our schedule; works, people, friends, a city noise. Just want to be free. Find something we never know before. Like an 'Ultimate Freedom'. No one will order you anything. He is smart, rich enough to have a proper life. But sometimes our environment give a bad effect to our mentality, our habit, but also a wisdom from those experience. No pain no gain. But is that always like that? That we have to suffer to become a wisdom people? From this movie I can imagine how people can 'getting crazy' by a dilemma with his mind. Breakthrough the rules, his fate to make his own path. Making his own fate, never get influenced by another people.

Untuk menjadi seorang yang idealis, melakukan apa yang harus kau ingin lakukan tanpa 'get to cautious' adalah inti dari sebuah individu yang idealis. Permasalahan yang diajarkan oleh budaya negara ini adalah toleransi. Aku yakin, setiap anak SD pernah menjawab pertanyaan soal toleransi kepada orang lain. Didoktrin untuk membatasi diri oleh keberadaan orang lain, which said with 'society'. Hal ini membuat sebagian orang jenuh dan muak akan keberadaan orang-orang ini. Ingin menjadi bebas tanpa ada gangguan, keterbatasan dari orang lain. Tapi tidak mungkin umat manusia di dunia ini dimusnahkan. Maka orang-orang semacam ini menjadi penyendiri, anti-sosial untuk memenuhi jeritan pikiran mereka untuk dibebaskan. Like a quotes, "Hate to think what you have to be, it's like you are in a cage". Pemikiran dirimu berhenti pada keputusan aku ingin, 'I will'. Tapi tak pernah merelasisasikan apa yang diri kita anggap benar, maka itulah kurungan diri kita. Sebuah kebimbangan, pergulatan hati dan distorsi otak yang merujuk kepada kebingungan tindakan yang harus diambil. Sebuah dilema dari keadaan yang ada, akhirnya yang ada adalah 'minus malum', hal terbaik dari yang ada. Menjadi sebegitu realistis atas kegagalan menjadi idealis.

Let me feel, I'm falling. Biarkan diriku jatuh, hilang bersama alam ini. Menjadi pribadi idealis, melakukan segala sesuatu dengan kebahagian yang sejati atas dasar melampiaskan ego diri. Soal kasih sayang dan cinta yang mungkin tidak dapat kau dapatkan dari kesendirian dan kesempurnaan dari kehampaan dunia ini, menurutku cinta tidak lebih kepada sang pencipta. Mensyukuri kehidupan ini adalah salah satu tujuan cinta diciptakan untuk dapat mencintai Boss kita ini.

Hidup ini tak lebih dari sebuah perwayangan klasik
Dengan dalang Sang kesempurnaan
Sempurna untuk menjalani kehidupan ini
Memiliki intrik kehidupan yang pelik ini
Mengaburkan kepercayaan akan adanya kehidupan yang bebas

Sebuah tanya terkuak atas dasar perenungan kehidupan
Bertanya apa yang menjadi tujuan dari kehidupan ini
Ahhh. Penat rasanya, aku rindu keheningan itu
Sebuah kekosongan yang abadi
Ketiadaan dari segala sesuat yang rumit ini
Pelariankah ini? Aku rasa ini salah satu prinsip kehidupan

Menyendiri sendiri, aku ingin
Dan kembali kebijakan alam yang menemaniku
Celotehan angin yang berbisik lirih
"Tak apa kawan."

"I'm the one who wants to be with you, deep inside I hope you feel it too.."

Keinginan untuk dipahami dan dimengerti. So, let me feel I'm falling. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar